Rabu, 01 Mei 2019

“PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP PERILAKU SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT DI ERA GLOBAL PADA GENERASI MUDA”



“TEKNOLOGI INFORMASI DAN PERILAKU SOSIAL,BUDAYA MASYARAKAT”
“PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP PERILAKU SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT DI ERA GLOBAL PADA GENERASI MUDA”

Perkembangan pola hidup masyarakat saat ini tak pernah terlepas dari pengaruh perubahan teknologi,dari zaman dahulu hingga di masa sekarang dimana di masa generasi z sering dikatakan era milenial perkembangan teknologi sangat jelas memiliki peran terhadap perilaku sosial budaya masyarakat. Dalam ranah sosial, teknologi membawa perubahan cara berkomunikasi dalam masyarakat, organisasi/perusahaan hingga keluarga. Jika sebelumnya pentingnya berkomunikasi secara langsung selalu digunakan oleh masyarakat dalam menyampaikan informasi. Kini tanpa bertatap muka langsung, masyarakat bisa saling bertukar informasi, orang tua juga bisa mengontrol keberadaan anaknya ketika saling berjauhan dengan menggunakan handphone ataupun melalui video message. Celakanya kemudahan dalam berteknlogi membawa hubungan sosial yang tadinya rekat menjadi berjarak karena penemuan teknologi. Masyarakat seolah tidak mengindahkan nilai-nilai sosial sebelumnya karena dianggap tidak efisien dengan tingkat mobilitas masyarakat saat ini yang tinggi. Teknologi juga memunculkan ketimpangan dalam masyarakat dimana kepemilikan alat-alat elektronik kemudian menggolongakan masyarakat tertentu kedalam kelompok sosial bawah, menengah atau atas. Sementara itu dari aspek budaya, perkembangan teknologi membawa pengaruh yang begitu besar terutama pada anak muda bangsa. Teknologi menghadirkan pengetahuan baru bagi pembacanya, namun celakanya pengetahuan tersebut kemudian menjadi sesuatu yang kemudian disebut sebagai suatu nihilisme. Teknologi membantu penyebaran bahasa inggris keseluruh dunia dan kemudian menjadikan bahasa tersebut sebagai bahasa resmi yang dipakai diseluruh dunia dan setiap negara mengajarkan bahasa inggris kepada pelajar bahkan sejak usia dini. Bila dilihat fenomena penggunaan bahasa inggris di Indonesia, masyarakat seolah lebih bangga menggunakan bahasa negara lain ketimbang bahasa sendiri karena banyak yang lebih paham bahasa inggris ketimbang bahasa daerah. Kemudian tayangan informasi yang disajikan melalui TV ataupun internet mengenai remaja-remaja diluar negeri beserta gaya hidup disana pun coba diikuti oleh remaja kita di Indonesia. Banyak anak-anak muda yang melakukan seks diluar nikah saat usia sekolah tanpa pendidikan seks sejak dini, hal ini tentunya telah menyalahi adat serta nilai-nilai ketimuran bangsa ini.

11 Perilaku Masyarakat dalam Perubahan Sosial Budaya di Era Global
1.      Sikap konsumerisme
Dengan adanya media sosial sangat berpengaruh besar meningkatkan bentuk-bentuk perubahan sosial yakni hasrat konsumerisme masyarakat. Media sosial telah banyak menyediakan fasilitas mudah untuk memudahkan produsen dalam mempromosikan produknya. Kemudahan-kemudahan inilah yang semakin mempengaruhi konsumerisme masyarakat di seluruh dunia.
2.      Nilai-nilai kebersamaan diabaikan
Rasa kebersaman seperti tolong menolong atau gotong royong berubah menjadi rasa individualistis dan egoistis. Mereka tidak lagi memikirkan kepentingan-kepentingan kelompok, asalkan kepentingannya sendiri dapat terpenuhi. Mereka akan mengabaikan kepentingan orang lain.
3.      Timbul rasa matrealistis
Masyarakat saling berusaha mengejar materi hingga segala sesuatunya dinilai dalam bentuk uang. Rasa matrealistis ini semakin lama semakin meningkat. Mereka beranggapan seseorang yang berhasil di jaman globalisasi ini adalah mereka yang memiliki banyak uang.
4.      Berkomunikasi dengan alat yang lebih mudah
Masyarakat tak lagi bersusah payah mengirim surat, mereka dapat memanfaatkan teknologi yang ada seperti smartphone yang menyediakan berbagai fasilitas dan kemudahan sehingga kita dapat berkirim pesan, gambar melalui aplikasi chatting.
5.      Berbusana mengikuti model
Di era milenial Mereka yang tidak mengikuti model dikatakan sebagai orang yang kurang gaul. Padahal yang lebih penting, kita dapat mengikuti cara berbusana namun juga dengan mengikuti norma-norma yang berlaku sebab pada hakekatnya pakaian adalah sebuah tampilan diri yang menggambarkan karakter seseorang tersebut.
6.      Gaya hidup kebarat-baratan
Para generasi milenial akan cenderung lebih menirukan gaya kebarat-baratan yang terkadang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia. Oleh karena itu, remaja yang mengikuti gaya kebarat-baratan harus dibimbing dan diawasi agar saat mengadopsi gaya tersebut tidak ada penyimpangan sosial yang terjadi.
7.      Emansipasi wanita
Di era global ini, banyak sekali wanita yang bekerja hingga menempati posisi tinggi seperti pria. Terjadi emansipasi wanita yang membuat wanita memiliki kesempatan menduduki posisi strategis di pekerjaan maupun pemerintahan.
8.      Pola pemikiran yang berubah
pemikiran masyarakat di era milenial menjadi lebih kritis terhadap berbagai isu-isu sosial. Pemikiran yang kritis tersebut dapat berupa kritik dan saran yang sesuai dengan nalar dan pengetahuan yang dimiliki.
9.      Permainan tradisional berkurang
Jaman sekarang permainan tradisional dianggap sebagai permainan yang ketinggalan jaman yakni hanya orang-orang jaman dahulu saja yang memainkannya. Permainan tradisional juga dianggap sebagai permainan orang pinggiran sehingga permainan ini kurang diminati khususnya oleh kaum muda. Saat ini, permainan tradisional diganti dengan permainan elektronik yang sudah disediakan di smartphone.
10.  Kurangnya minat pada lagu dan alat musik daerah
sekarang masyarakat Indonesia lebih sering mendengarkan lagu modern daripada lagu-lagu daerah. Bagi anak-anak muda di Indonesia, lagu daerah hanya dipelajari melalui pendidikan formal di sekolah.
11.  Penggunaan bahasa daerah
di era globalisasi ini penggunaan bahasa daerah mulai tergeser. Masyarakat mulai sering menggunakan bahasa Indonesia. Mereka beranggapan bahwa dengan menggunakan bahasa Indonesia, seseorang akan lebih mudah memaahami apa yang ingin kita bicarakan. Memang hal ini benar, namun penggunaan bahsa daerah juga perlu. Para generasi muda harusnya dapat mengenali bahasa daerah mereka sendiri-sendiri. Untuk itu perlu adanya upaya dari orang tua untuk ikut andil mengajarkan bahasa daerah ke anak-anaknya. Sehingga para generasi mudah tidak lupa dengan bahasa daerah mereka sendiri.
Dengan adanya teknologi informasi juga membawa dampak positif terhadap budaya generasi muda, yaitu:
  1. Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru di bumi bagian manapun melalui  internet.
  2. Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh hanya dengan melalui teknologi yang tersedia.
  3. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Dalam bidang teknologi masyarakat dapat menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam teknologi tersebut.
  4. Melalui teknologi, kita dapat melestarikan kebudayaan Indonesia ke mata dunia.
  5. Tekanan, kompetisi yang tajam di pelbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras.
  6. Menghemat waktu dan biaya dalam melakukan berbagai aktivitas.
Berikut ini jenis cbyercrime yang sasarannya generasi muda: 
1.      Cybercrime yang menyerang individu (Against Person)
Jenis kejahatan ini, sasaran serangannya ditujukan kepada perorangan atau individu yang memiliki sifat atau kriteria tertentu sesuai tujuan penyerangan tersebut. Beberapa contoh kejahatan ini antara lain :
·         Pornografi
Kegiatan yang dilakukan dengan membuat, memasang, mendistribusikan, dan menyebarkan material yang berbau pornografi, cabul, serta mengekspos hal- hal yang tidak pantas.
·         Cyberstalking
Kegiatan yang dilakukan untuk mengganggu atau melecehkan seseorang dengan memanfaatkan komputer, misalnya dengan menggunakan e-mail yang dilakukan secara berulang-ulang seperti halnya teror di dunia cyber. Gangguan tersebut bisa saja berbau seksual, religius, dan lain sebagainya.
·         Cyber-Tresspass
Kegiatan yang dilakukan melanggar area privasi orang lain seperti misalnya Web Hacking. Breaking ke PC, Probing, Port Scanning dan lain sebagainya. 

2.      Cybercrime menyerang hak milik (Againts Property)
Cybercrime yang dilakukan untuk menggangu atau menyerang hak milik orang lain. Beberapa contoh kejahatan jenis ini misalnya pengaksesan komputer secara tidak sah melalui dunia cyber, pemilikan informasi elektronik secara tidak sah/pencurian informasi, carding, cybersquating, hijacking, data forgery dan segala kegiatan yang bersifat merugikan hak milik orang lain.

SUMBER:



Kamis, 14 Maret 2019

TUGAS 2 SUCI INDAH SARI C1D318054


INTERNET
Internet (Interconnected Network-jaringan computer ) adalah sebuah system komunikasi global yang menghubungkan komputer-komputer dan jaringan-jaringan computer di seluruh dunia.setiap computer dan jaringan terhubung baik secara langsung maupun tidak langsung ke beberapa jalur utama yang dsebut internet backbone dan dibedakan satu dengan yang lainnya menggunakan unique name yang biasa disebut dengan alamat ip 32 bit.
       Manfaat internet

Dengan adanya internet maka kegiatan manusia semakin dimudahkan melalui jaringan yang saling terhubung diseluruh dunia. Berikut ini manfaat internet bagi kehidupan:
*      Media Informasi – Internet merupakan media penyimpan segala informasi dan fasilitas mesin pencari membantu memudahkan pencarian informasi tertentu di antara banyaknya informasi yang tersedia. Contohnya:
·         Menambah Wawasan dan Pengetahuan
Perbanyak wawasan dengan internet Dengan adanya internet, kita jadi lebih tahu mengenai berbagai wawasan dan pengetahuan dari berbagai bidang dari seluruh dunia. Terutama bagi pelajar, internet mempermudah mereka dalam mencari informasi yang berkaitan dengan pelajaran mereka. Baik melalui google ataupun video pembelajaran d youtube serta aplikasi-aplikasi penunjang pendidikan yang menggunakan koneksi internet.
·         Memudahkan Mencari Lowongan Pekerjaan
Internet telah menjadi wadah tersendiri bagi anda untuk mendapatkan pekerjaan dengan mudah melalui situs-situs yang menyediakan informasi lowongan pekerjaan. Para perekrut calon karyawan baru pun biasanya juga melakukan riset terlebih dahulu mengenai diri Anda di internet, misalnya melalui LinkedIn yang memuat CV seseorang secara online, melalui pemikiran-pemikiran seseorang di akun media sosialnya, dan sebagainya. Oleh karena itu, usahakan selalu tampilkan citra yang baik di internet.
·         Mengakses berita dengan mudah
Saat ini internet sebagai media informasi sangat nyata terasa karena berkurangnya peminat berita di media cetak membuat para penulis berita menshare berita mereka melalui portal online agar mengurangi biaya produksi.
*      Alat Komunikasi – Internet dapat mendukung kegiatan komunikasi interpersonal maupun komunikasi massa (akses berita dan sosial media). Contohnya:
·         Komunikasi Menjadi Lebih Cepat
Perkembangan internet yang semakin menjadi-jadi membuat komunikasi antar individu menjadi sangat mudah dan cepat. Kita juga dapat berkomunikasi dengan orang luar negri sekalipun dengan biaya yang relatif murah. Selain itu, sudah banyak jejaring sosial seperti Facebook yang digunakan pengguna internet untuk berkenalan dan menemukan teman baru di sana. Tidak sedikit juga dari mereka yang ngobrol/ chatting dengan kerabat mereka menggunakan jejaring sosial ini.
·         Mendekatkan yang jauh
Dengan internet segala sesuatunya menjadi lebih mudah apalagi dengan internet kita bisa saling terhubung dengan semua orang diseluruh dunia terutama keluarga,kerabat,maupun orang-orang tersayang kita dengan adanya internet bias menjadi jembatan penghubung bagi seseorang yang terpisahkan oleh jarak.
*      Sarana pendukung kegiatan pendidikan – Internet membantu memperoleh buku-buku secara online maupun offline serta halaman-halaman web yang berguna dalam pencarian informasi demi kepentingan pendidikan.contohnya:
·         Belajar bahasa asing melalui youtube
Dengan adanya jaringan internet kita bisa melatih pengetahuan kita mengenai bahasa asing dan melatih diri untuk belajar berbahasa asing hanya dengan menonton video tutorial di youtube yang dapat disimpan secara offline ataupun di nonton langsung secara online.
·         Mempelajari soal-soal ujian
Di internet apapun yang kita cari sudah tersedia khususnya bagi pelajar yang ingin belajar tanpa mengikuti les bisa langsung mengakses internet dan mempelajari soal-soal sesuai tingkatan sekolah masing-masing.
*      Sarana pendukung kegiatan ekonomi – Internet dapat menjadi media jual-beli secara online dan mendukung kegiatan finansial lainnya  (e-commerce dan e-banking).contohnya:
·         Mempermudah belanja secara online
Dengan meledaknya penggunaan internet, semakin banyak orang yang tertarik melakukan belanja online. Saat ini, banyak orang yang lebih suka belanja online karena dianggap lebih mudah dan efisien. Salah satu keuntungan dari belanja online adalah kita tidak perlu keluar rumah untuk membeli barang yang kita butuhkan.Lagipula, biasanya para pedagang online pun menjajakan barangnya dengan harga yang berkali lipat lebih murah dibandingkan dengan barang-barang yang dijual di toko atau mall. Masuk akal sebenarnya, karena untuk membuka toko online tidak diperlukan ongkos sewa tempat yang cukup mahal.
·         Mempromosikan bisnis dengan mudah
Adanya internet memudahkan para pelaku bisnis mempromosikan bisnis yang mereka jalani hanya dengan memajang produk yang mereka jual melalui situs online.
*      Sarana hiburan – Sarana untuk mencari data yang bersifat menghibur dan dapat pula sebagai sarana penyaluran ide kreatif. Contohnya:
·         Membuat perasaan menjadi bahagia
Internet juga berperan sebagai “Penghibur” bagi anda yang sedang gelisah atau galau memikirkan sesuatu. Anda bisa menghibur diri dengan mengakses jejaring sosial, mendengarkan musik, streaming video atau main game. Untuk mendengarkan musik misalnya, pengguna internet dapat memanfaatkan situs Youtube atau Spotify. Jejaring sosial dapat diakses kapanpun dan dimanapun ketika senggang melalui internet. Dengan adanya banyak jejaring sosial saat ini, bahkan hal sesederhana like atau komentar dari seseorang tentang segala hal yang kita posting pun dapat menjadi hiburan tersendiri, bahwa ada orang lain yang peduli dan menyukai hal-hal yang kita bagikan.
·         Berbagi Apapun Menjadi Lebih Mudah
Dengan adanya internet, kita bisa berbagi apapun yang kita punya, seperti pengalaman, tutorial, resep, dan lain sebagainya melalui akun media sosial atau blog pribadi. Saat ini banyak orang yang lebih suka menggunakan blog pribadi untuk berbagi hal yang mereka punya. Terdapat puluhan platform yang bisa anda gunakan untuk membuat blog gratis, seperti blogger dan wordpress.
·         Menunjukan bakat yang kita punya
Di internet tak hanya sebagai media untuk mendapatkan informasi tapi kita juga bisa menampilkan bakat yang kita miliki melalui akun social media yang kita punya misalnya bakat bernyanyi,melawak bahkan mengerjai orang sekalipun(prank)bisa menjadi bakat untuk menghibur orang-orang yang melihat aksi kita.
2.     Dampak positif dan negative penggunaan internet
*      Dampak Positif Internet
Dengan kehadiran internet, cukup banyak dampak positif yang didapatkan oleh penggunanya, misalnya saja :
·         Memangkas Jarak dan Waktu
Kehadiran internet membuat segalanya jadi lebih mudah dan efisien, jarak dan waktu pun dapat dipangkas untuk mengerjakan lebih banyak aktivitas. Orang tidak perlu lagi menghabiskan waktu terlalu banyak untuk membuka kamus, karena anda dapat mendownload aplikasi kamus yang dapat langsung diakses melalui ponsel anda. Selain itu, tak ada lagi alasan untuk tidak saling menjalin silaturahim karena untuk menelepon pun kini sangat mudah dan murah.
·         Mempererat Hubungan Antar Manusia
Dengan semakin mudahnya berkomunikasi melalui internet, setiap orang pun lebih mudah menjalin pertemanan. Teman-teman baru bertambah banyak, teman-teman yang sudah lama lost contact pun bisa ditemukan kembali melalui internet. Tidak relevan lagi untuk bertanya kabar, karena setiap orang biasanya sudah proaktif untuk memberitakan kabarnya melalui berbagai media sosial yang dimilikinya.
·         Mempermudah Urusan Manusia dalam Berbagai Hal
Internet membuat urusan manusia menjadi lebih muda, mulai dari menemukan orang-orang yang memiliki hobi sama di suatu komunitas, mengobrol dengan kerabat dan teman, berdagang, hingga mencari jodoh pun kini dapat dilakukan melalui internet. Apalagi kini juga sudah tersedia jasa ojek online (contohnya: Gojek) yang memudahkan aktivitas manusia di bidang transportasi serta gofood yang memudahkan kita memesan makanan tanpa harus mengantri langsung di restoran.

·         Menambah Lapangan Kerja Baru
Bekerja kini tidak lagi harus dilakukan di kantor. Melalui internet, seseorang dapat berprofesi apapun yang dapat menghasilkan uang, seperti menjadi blogger, vlogger, desainer sebuah website, admin sosial media online shop, desainer online dan lain sebagainya. Setiap orang bisa mempromosikan dirinya sendiri untuk direkrut orang lain melalui internet. Tentunya hal ini berdampak adanya lapangan kerja baru yang banyak membutuhkan pekerja.
·         Individu yang Lebih Berkembang
Internet seperti ‘memaksa’ setiap manusia untuk terus berkembang, atau akan tergerus dengan perkembangan zaman. Keterampilan mungkin saja didapatkan melalui berbagai macam tutorial yang ada di internet, begitu pula halnya dengan pembelajaran hal-hal yang baru. Orang pun lebih percaya diri untuk berbagi dengan orang lain mengenai hal-hal yang terjadi dalam hidupnya, pemikiran, atau karya tertentu.
*      Dampak Negatif Internet
Setiap dampak positif selalu diimbangi dengan dampak negatif, begitu pula halnya dengan internet. Beberapa hal berikut merupakan dampak negatif internet yang perlu dicegah :
·         Mudah Tersebarnya Informasi Palsu
Informasi palsu atau yang lebih dikenal dengan istilah HOAX dibuat oleh orang-orang tertentu dengan tujuan menakut-nakuti orang lain, menjelek-jelekkan suatu pihak dan lain sebagainya. Sebetulnya cukup mudah untuk mendeteksi informasi palsu yang masuk dalam broadcast pesan, namun orang lebih suka untuk langsung mempercayai dan membagikan walaupun info tersebut belum dipastikan kebenarannya.
·         Mudahnya Peredaran Barang-Barang Terlarang
Tidak hanya barang-barang online shop yang semakin mudah menemukan pembeli, internet juga memfasilitasi peredaran barang-barang terlarang seperti narkoba, obat-obatan terlarang, senjata ilegal, dan barang ilegal lainnya.
·         Pornografi
Tidaklah salah jika internet dikaitkan dengan hal-hal berbau pornografi, baik berupa gambar, video, maupun tulisan. Media internet memberikan peluang bagi seseorang untuk melihat, mengunduh, serta memperdagangkan pornografi. Chat rooms yang berisi fantasi serta role playing untuk orang dewasa pun semakin marak. Hal ini tentu sangat membahayakan bagi semua kalangan.
·         Mengecilnya Ruang Privasi
Dengan adanya internet, orang semakin mudah untuk mencari tahu urusan orang lain, bahkan ikut mencampuri atau menghakimi. Hal ini berdampak pada semakin kecilnya ruang privasi yang dimiliki seseorang. Bagi sebagian orang, privasi memang bukan hal yang penting, namun ada juga orang yang kurang begitu suka privasinya dicampuri, jadi bijaklah dalam menggunakan internet.
·         Meningkatnya Risiko Pertengkaran dengan Orang Lain
Terbukti ketika ada pemilu dengan dua calon pemimpin, hampir dipastikan warganet berlomba-lomba untuk mempromosikan calon yang didukungnya dengan segala cara, termasuk cara-cara keji seperti menjelekkan atau menghina calon lain. Perbedaan pilihan atau preferensi mengenai suatu hal mudah sekali untuk memicu pertengkaran dengan orang lain melalui internet.
·         Berdampak pada Kesehatan Manusia
Jika terlalu asyik menggunakan internet, orang bisa lupa waktu dan mengabaikan kesehatan tubuhnya. Ada cukup banyak penyakit yang bisa timbul dengan kebiasaan buruk menggunakan internet, seperti mata yang bertambah minusnya, punggung yang tak lagi tegap, hingga sakit badan karena terlalu lama dalam posisi duduk menghadap layar komputer.
·         Melemahnya Hak Cipta Akan Suatu Karya
Dengan semakin mudahnya penyebaran informasi, terkadang hak cipta yang ada pada suatu karya pun diabaikan. Padahal sebuah karya baik itu berupa film, musik, dan buku, ada orang-orang yang bekerja keras di belakangnya. Setelah kerja keras tersebut, tentu ada rasa sakit ketika karyanya begitu saja dibajak dan disebarluaskan tanpa ada hak yang didapat oleh sang kreator.
3.     Internet di era milenial
Generasi milenial atau yang biasa disebut Gen Y merupakan generasi harapan. generasi yang lahir pada tahun 1980-2000-an ini Pada awalnya, dipersepsikan demikian. Generasi itu juga disebut sebagai Generasi Praktis, karena untuk mendapatkan informasi hanya dengan mengakses internet. Namun, seiring perjalanan waktu, perkembangan informasi, dan perubahan perilaku, harapan tersebut perlahan memudar.Generasi Milenial sebetulnya bias karena terpengaruh kategorisasi demografik masyarakat Barat. Alasannya, bukan hal yang mudah untuk menaklukkan generasi milenial ini.
Media memberi stigma Gen Y sebagai generasi yang menyukai segala hal yang instan, gaya hidup dengan selera tinggi, dan tidak mempunyai rencana hidup yang jelas. Sebenarnya, bila Gen Y dicap sebagai generasi yang instan, itu pun bukan sepenuhnya salah Gen Y. Sebab, teknologi terus berkembang, semakin mudah digunakan, dan murah untuk digapai. Berdasarkan survei dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), pengguna internet di Indonesia mencapai 143,26 juta pada tahun 2017, atau setara 54,68% dari total populasi masyarakat Indonesia. Nah, dari angka itu, sebanyak 49,52% berada pada kategori umur 19-34 tahun. Bisa disimpulkan bahwa yang menguasai Internet di Indonesia adalah kalangan Gen Y.
Namun, apa yang sebenarnya Gen Y lakukan di Internet? Menurut Google Survey Barometer, sebanyak 86% Gen Y menggunakan internet karena mereka menemukan kesenangan dan hiburan di dalamnya. Walaupun terkesan lebih banyak bergurau, sebanyak 68% lari ke Internet ketika mereka membutuhkan sebuah informasi. Jadi tidak hanya hiburan saja, Gen Y juga menggunakan internet untuk menemukan suatu hal yang berfaedah. Namun, bila kita menilik lebih dalam lagi, hanya sekitar 6% Gen Y yang menggunakan smartphone untuk membaca buku atau majalah dalam versi digital. Gen Y nampaknya belum nyaman membaca buku atau majalah di dalam smartphone mereka. Tapi, sebanyak 35% dari Gen Y ini menggunakan smartphone mereka untuk membaca berita melalui situs media online. Lalu, apa yang paling sering mereka lakukan di dalam smartphone mereka? Sudah bisa ditebak bahwa mereka menggunakan smartphone mereka untuk mendengarkan musik, mengambil foto dan video.
“Berbeda dengan Gen X yang memamerkan foto-foto mereka dengan beragam filter agar tampil sempurna, Gen Y lebih senang menampilkan momen autentik milik mereka. Kesan natural dan menunjukkan ‘siapa mereka’ adalah hal yang mereka tampilkan di lini media sosial mereka,”(ujar Farhana E. Devi Attamimi, Executive Director, Strategy Hakuhodo Network Indonesia). Pada saat ini media sosial (medsos) menjadi suatu media yang memiliki peran penting dalam kehidupan kita. Perkembangannya sangat pesat. Pada saat ini perkembangannya berdampak pada kian terbukanya akses medsos yang semakin luas. Keadaan ini memicu fenomena globalisasi, sebagai hasil dari perkembangan teknologi di bidang telekomunikasi yaitu internet dan mobile phone. Dampak kian cepatnya arus informasi adalah batas-batas antarnegara dan dunia semakin kabur.
Generasi muda dengan segudang potensi yang dimilik, sudah saatnya untuk menjadi pionir atau penggerak perkembangan medsos. Generasi muda zaman now yang merupakan penghuni dari internet atau hidup di zaman internet, sudah sepantasnya bukan hanya menjadi pengguna yang pasif. Mereka bukan sekadar melihat. Mereka harus menjadi pengguna yang berpartisipasi aktif sebagai pembuat konten blog, pemberi kritik dan saran pada forum online. Banyak sekali hal-hal yang dapat dilakukan oleh generasi muda sebagai partisipasi aktif dalam medsos. Sebagai contoh generasi muda dapat membuat blognya sendiri dimana di dalamnya ditulis pengalaman pribadi, hobi atau kegemaran, baik di bidang seni, olahraga, bisnis dll.
Generasi muda zaman now juga dapat berwirausaha melalui medsosl sebagai sarana promosi. Contoh-contoh yang telah disebutkan di atas hanyalah sebagian kecil dari banyak hal yang dapat dilakukan generasi muda untuk berpartisipasi aktif dalam perkembangan medsos. Selain manfaat yang diperolehnya, ada pula manfaat bagi masyarakat lainnya. Generasi muda dapat menyalurkan kreativitas dan inovasi, mengurangi tingkat kenakalan, menambah khasanah budaya, meningkatkan budaya menulis dan menambah ilmu pengetahuan. (Shalhan Rizki Al Huda).
Tak hanya itu, bukan keanehan jika kini generasi milenial membanjiri dunia pekerjaan dengan jumlah yang signifikan. Kisaran umur antara 15 tahun sampai 35 tahun, generasi milenial terlahir sebagai generasi yang selalu mengikuti pesatnya perkembangan teknologi. Maka, tidak mengherankan jika milenial sudah terbiasa dengan teknologi temutakhir. Karena dunia bisnis sudah dipenuhi oleh para milenial, perombakan terjadi di setiap lini proses bisnis. Mulai dari penyediaan sampai dengan pembelian atau transaksi dilakukan menggunakan teknologi internet.
Menurut yang Bizzy.co.id lansir dari electronics360.globalspec di artikelnya yang berjudul “Millennials and the Internet Changing the Way Materials are Purchased”, dilihat dari sudut pandang dunia bisnis, adalah sangat penting untuk tidak terlalu fokus hanya pada mendapatkan pelanggan baru, tapi juga bagaimana caranya mempertahankan pelanggan tersebut. Hal tersebut menjadikan generasi milenial lebih unggul. Mengapa bisa demikian? Lagi-lagi jawabannya adalah karena milenial lebih dekat dengan teknologi dan mengubah dunia bisnis mulai dari cara pembelian, alur pengiriman hingga penerimaan barang. saat ini, para konsumen terbukti lebih menyukai cara pembelian yang praktis. Toko online atau e-commerce menjadi andalannya. Di tangan para milenial dan dukungan teknologi, cara berbelanja mengalami perubahan signifikan. Cukup memakai handphone atau lewat PC para konsumen sudah bisa mendapatkan barang yang diinginkan.
4.      Solusi/hal-hal yang perlu diperhatikan dalam internet
Dalam menggunakan internet kita harus memperhatikan hal-hal berikut ini:
1.         Lihat lah URL sebelum di buka.
Ini harus banget diperhatiakan loh, kenapa? karna jaman skrang banyak banget yg namanya Phising yaitu cara seorang hecker mendapatkan Id atau Pw pengguna dengan mengimitasi suatu situ terkenal semacam FB, Twitter, atau lainya. Biasanya phising ini menyamakan URL dengan situs aslinya seperti www.faceboook.com, mereka sebisa mungkin membuat pengguna terkecoh.
2. Hati-hati dengan iklan-iklan
Iklan-iklan sering sekali diberbagai situs, tapi banyak iklan iklan yang hanya memancing kita untuk mengklik iklan tersebut, jika kamu tau spyware digunakan untuk mencuri data sebuah komputer dengan iklan iklan, maka dari itu kamu harus berhati.
3. Periksa komputer yg kamu pakai!
Jika km pake komputer sendiri si gk akan masalah, tapi kalau km main di komputer orang atau di sebuah warnet kamu harus waspada gan!, kenapa? karna bisa saja si pemilik komputer memsang keylogger atau sebuah softwere yg merekam semua aktivitas keyboard agan, jadi setiap yang kamu ketik itu pasti kerekam semacam ID atau PW untuk login ini rentan banget, kalo bisa agan check di tas manager, atau beress agan main langsung restart aja PC nya
4. Jangan buka situs Porno
ini yang agan harus tau karna situs porno ini marak banget, sampe-sampe anak kecil juga mudah sekali mengakses ke situs ini, pastikan km tidak mengakses karna video dewasa itu bisa merusak otak anda, jadi berselancarlah secara SEHAT !!!
5. Jangan coba-coba Buka DarkNet
kalo agan baru tau tentang darknet jangan coba-coba deh,kenapa? karna disitu merupakan tempat-tempat kriminal di dunia internet atau disebut Cybernet, banyak sekali hal hal negatif di darknet, dan akses nyapun gk mudah butuh browser khusus buat akses tapi jangan coba coba bahaya!

Dan solusi yang bisa kita lakukan untuk mencegah terjadinya hal-hal di atas adalah:
1. Masyarakat harus diberikan pemahaman tentang cara menggunakan teknologi informasi dengan baik dan tidak melanggar etika. Sehingga teknologi informasi dapat dimanfaatkan dengan semestinya.
2. Pemerintah harus membuat suatu peraturan yang tegas terhadap setiap pelanggaran penggunaa teknologi informasi yang merugikan orang lain dan negara.
3. Masyarakat juga harus di beri penyuluhan untuk menggunakan teknologi yang di kuasai untuk menjalin hubungan yang lebih intents dengan teman atau orang-orang yang sebelumnya telah di kenal didunia nyata. Jangan terobsesi untuk mencari teman-teman baru di Facebook, twitter , atau social media yang lain karena kecenderungan yang terjadi, mereka yang hanya anda kenal didunia maya tidak akan memberikan nilai persahabatan yang mutualisme atau saling mensupport antara satu dan yang lain didunia nyata.

5.      Peran mahasiswa dalam mengatasi hoax diinternet
Akhir-akhir ini sedang ramai masalah berita palsu atau hoax yang banyak beredar di media sosial. Hal ini bisa dilihat hampir di semua media sosial dari facebook, twitter, instagram, pesan di whatsapp dan bbm. Berita hoax tersebut tersebar di media sosial dalam bentuk tulisan, berita yang bersumber namun dengan sumber yang tidak kredibel, gambar-gambar yang di edit, serta pesan berantai yang di sebar lewat broadcast di whatsapp dan bbm. Sehingga masyarakat sulit untuk membendung beredarnya berita palsu atau hoax di media sosialnya karena berita hoax bisa di kirim oleh siapapun, darimanapun, dan kapanpun sehingga berita hoax bisa cepat menyebar dan menjadi ramai di media sosial. Hoax merupakan dampak negatif kebebasan berbicara dan berpendapat di internet, khususnya media sosial dan blog.
Ternyata, dampak negatif yang ditimbulkan dari maraknya berita hoax ini sangat banyak. Dampak negatif tersebut tercermin jelas dari perilaku penggunaan internet di kalangan pemuda yang sering dihiasi dengan caci maki, saling menghujat, saling mendiskriminasi satu sama lain hanya lantaran ketidaksepahaman terhadap sebuah postingan berita maupun informasi tertentu yang bahkan sebenarnya belum jelas asal sumbernya. Terlebih jika berita tersebut adalah isu nasional yang sifatnya sensitif dan melibatkan banyak kepentingan. Yang masih hangat tentunya dapat kita amati dalam kontes politik ibukota negara kita yang dibumbui dengan berbagai dogma dan isu miring yang akhirnya berujung pada ancaman terhadap keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Tidak ayal, hal ini pun direspon dengan cepat oleh pemerintah khususnya pihak kepolisian dengan membentuk tim cybercrime yang bertugas untuk mengawasi penyebaran berita palsu atau biasa disebut Hoax.
Namun, upaya pemerintah ini tak berjalan begitu mulus jika tidak dibarengi dengan sikap masyarakat yang menolak penuh penyebaran berita hoax yang banyak menimbulkan dampak negatif. Salah satu komponen penting dalam upaya ini adalah mahasiswa.   Dalam menyikapi fenomena tersebut, mahasiswa dituntut untuk berperan aktif dalam menangkal penyebaran informasi sesat yang dapat mengancam keutuhan NKRI. Sebagai mahasiswa yang tentunya dibekali dengan kecerdasan intelektual dan kedewasaan dalam berpikir, sudah sepatutnya kita menempatkan diri kita sebagai bagian dari kelompok masyarakat yang menjadi filterisasi utama untuk menyelamatkan masyarakat kita dari berbagai informasi Hoax. Bukan malah terjerumus dalam adu domba pihak-pihak yang tidak bertanggugjawab.
Dalam menerima sebuah informasi, alangkah baiknya kita tidak langsung percaya apalagi terprovokasi oleh informasi tersebut. Kita harus mengecek dan meneliti kredibilitas dari sumber informasi tersebut, kemudian melihat dari berbagai perspektif dan sudut pandang agar menghasilkan opini yang tepat dan tidak mudah terprovokasi oleh suatu informasi secara mentah. Mahasiswa harus bijak dalam memilah dan memilih setiap informasi yang ia terima agar dapat menjadi generasi penerus bangsa yang cerdas dalam bersikap dan bertindak. Dengan kata lain, mahasiswa harus memiliki filter dalam menerima setiap informasi. Sikap ini harus ditanamkan dalam diri mahasiswa. Karena sejatinya setiap perubahan harus dimulai dari diri sendiri, baru kemudian bisa memengaruhi orang banyak.
Proses filterisasi itu dapat kita mulai dengan aktif mengampanyekan gerakan anti-Hoax di media sosial dalam berbagai kegiatan kampus. Dengan banyaknya jumlah mahasiswa yang merupakan representatif dari pemuda intelektual yang menimba pendidikan di kancah nasional maupun internasional serta keberadaan lembaga kemahasiswaan memiliki potensi besar dalam menanamkan penggunaan internet secara sehat kepada masyarakat. Bentuk kampanye tersebut dapat dilakukan dengan berbagai cara mulai dari pelaksanaan diskusi maupun seminar yang mengangkat topik tentang Hoax, sosialisasi tentang etika yang harus diperhatikan saat menggunakan internet, serta melaksanakan lomba kreatif sebagai langkah persuasif memunculkan kepedulian tentang maraknya isu Hoax ini.
Cara lainnya adalah apabila menemukan sebuah berita dan mampu membuktikan bahwa berita tersebut palsu atau hoax, maka untuk menghindari semakin banyaknya masyarakat yang salah persepsi,kita bisa melakukan penyebaran informasi yang benar dan akurat tersebut, baik melalui media sosial, blog terkait, maupun siaran televisi. Sehingga penyebaran klarifikasi lebih cepat dan bisa meluas. Walaupun masih ada masyarakat yang tetap menganggap bahwa berita palsu atau hoax adalah berita yang benar, namun upaya ini dapat membantu mencegah penyebaran hoax yang lebih luas lagi.
Pada kesimpulannya, penyebaran berita hoax yang umumnya memuat unsur provokasi di media elektronik memerlukan sebuah kebijakan yang tegas dari pemerintah, dan sikap bijak dari masyarakat dalam menanggapi informasi yang beredar dan diterimanya,  karena apabila masyarakat tidak mudah percaya dan bersikap kritis terhadap berita yang di bacanya serta memberi informasi kepada yang lain bahwa berita tersebut palsu atau hoax. Berita hoax akan hampa, tak bermakna jika masyarakat cerdas menyikapinya. Hoax tak akan berpengaruh kalau kita semua bisa membedakanya dengan berita yang benar. Maka para pembuat berita hoax akan menyerah dengan sendirinya karena tidak ada yang percaya dengan berita yang dibuatnya. Masyarakat harus kritis dan saling berbagi apabila menemukan berita yang di ragukan keasliannya atau di sinyalir sebagai berita palsu atau hoax. Jadi, harus ada suatu upaya bersama dari pemerintah, masyarakat, mahasiswa dan aparat penegak hukum dalam upaya mencegah dan mengatasi maraknya penyebaran berita palsu atau hoax.

“PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP PERILAKU SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT DI ERA GLOBAL PADA GENERASI MUDA”

“TEKNOLOGI INFORMASI DAN PERILAKU SOSIAL,BUDAYA MASYARAKAT” “PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP PERILAKU SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT ...